jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Jumat, 15 Maret 2013

PENANAM GERIMIS

masih dipenghujan musim, kini_ segenang apa banjir yang meruah bulan bulan lalu, masihkah luapannya menelaga. di kotaku, terkadang deras rerintik, ada yang genang, beberapa mengaliri lahan lahan, serap yang menyejukkan. tanah kering bagai kenyang dari laparnya.......... di lain lahan, sumbat liang liang pipa. oleh kertas angka, dedaunan kuning coklat, plastik huruf dan kata. limbah relung relung yang koyak aus. menerus kuyup guyuri bumi. langit sunggingkan senyum biru dan jingga. sesekali hitam berpayung mendung. payung yang belum rebak buka bila hanya bebulir ringan menitik. begitulah, terkadang gerimis saat tanah mengering, tanah rindui basahnya. ada yang menanam gerimis itu di lengan lengan. membiar meriak lambatlaun. menggenang berpalung tetulang. merah entah transparan. telapak melebar menadah nitik. sejuk. masih beberapa memasukkan benam di lengan lengan. membiar dingin, untuk bertumbuhkembang. hingga menanti subur rimbun. terkadang jemari getar. dan lalu, dan lalu... ia menaut tali tali diujung jemari. ***** bandung, 15 maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar